Kamis, 15 Maret 2018

Ruangguru Kini Memiliki Layanan ‘Ruangbelajar’ Sebagai Alternatif Bimbel Online

Written by  Kuati Septiani




Saat ini mungkin kita sudah tak asing lagi dengan salah satu Startup di Indonesia yang berkecimpung di bidang Pendidikan, yakni Ruangguru. Ruangguru adalah sebuah situs yang menjadi jembatan di bidang teknologi pendidikan. Situs ini juga menyediakan solusi untuk orangtua yang ingin mencari guru privat bagi si buah hati.

Iman Usman, co-founder startup ini sudah dikenal sebagai seorang pemuda yang cukup populer di berbagai kegiatan sosial. Berbekal dari minat dan perhatiannya terhadap kegiatan sosial, khususnya di bidang pendidikan Iman akhirnya membangun Ruangguru.

Selasa (24/10/17) Ruangguru mengumumkan layanan terbaru mereka yakni ‘Ruangbelajar’. Layanan dengan harga Rp. 50.000 per bulan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai macam konten pembelajaran yang disusun secara interaktif sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kata Iman Usman, pihaknya meluncurkan layanan Ruangbelajar karena menilai masalah pendidikan masih sangat kompleks. Seperti siswa yang tidak bahagia ketika datang ke sekolah karena tidak mengerti apa yang sedang mereka pelajari, hingga mahalnya biaya mengikuti kegiatan bimbingan belajar (bimbel) di luar sekolah.

Menurut Co-Founder sekaligus Chief Product Officer Ruangguru tersebut, layanan ruangbelajar dibuat berbeda sejak dari pengembangan konten maupun pengemasannya. Misalnya, Ruangbelajar tak hanya menyajikan video ketika menyajikan konten pelajaran kepada penggunanya. “Kami coba gunakan berbagai metode. Karena mengajar lewat video belum tentu efektif. Infografis bisa lebih bagus, atau hanya pembahasan soal saja. Metodenya banyak, ada animasi juga.” kata Iman.

Faktor lain yang mendorong Ruangguru meluncurkan Ruangbelajar adalah dikarenakan mereka juga ingin memperluas akses Pendidikan yang berkualitas ke berbagai daerah di Indonesia.

Karena saat ini, apalagi di kota-kota kecil, mereka tidak punya alternatif pendidikan selain di sekolahnya. Bimbel tidak bisa, tapi mereka punya internet. Teknologi adalah jawabannya. Sehingga setiap siswa memiliki akses ke guru-guru yang bagus.” jelas Co-Founder dan CEO Ruangguru, Belva Devara.

Untuk saat ini Ruangguru mengklaim telah memiliki empat juta siswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun 2017, Ruangguru menargetkan akan memiliki enam juta siswa yang bergabung dengan platform mereka. Pada tahun 2016, diketahui Ruangguru telah mengenalkan layanannya ke berbagai daerah di Indonesia, dengan melalui kemitraan sejumlah 33 Pemerintah Provinsi dan lebih dari 305 Pemerintah kota/kabupaten.

-Semoga Bermanfaat-



 Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1658-ruangguru-kini-memiliki-layanan-ruangbelajar-sebagai-alternatif-bimbel-online

Lawble; Startup Pertama pada Bidang Regulatory Technology di Indonesia

Written by  Kuati Septiani



Kita tahu bahwa di Indonesia hukum telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, hukum juga bagian penting dari kehidupan dan acuan bagi masyarakat mengenai apa sesuatu yang diizinkan dan tidak diizinkan untuk dilakukan.
Hukum yang dituangkan ke dalam aturan tertulis oleh Pemerintah, yaitu Undang-Undang dan turunannya. Dengan banyaknya konten hukum dalamnya, membuat pemahaman masyarakat tentang hukum dinilai kurang maksimal. Ketidakpahaman masyarakat terhadap hukum di Indonesia menjadi masalah yang cukup serius bagi pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Bisa jadi tanpa disadari orang akan melakukan sesuatu yang ternyata melanggar suatu hukum yang telah ada.
Mengapa demikian? Een ieder wordt geacht de wet. Yaitu ketika suatu norma hukum ditetapkan, maka pada saat itu setiap orang dianggap telah mengetahui. Maka dari itu, peranan teknologi diharapkan mampu mendukung masyarakat untuk mengerti tentang hukum, atau kita sering mendengar istilah ‘melek hukum’.
Baru-baru ini, PT Karya Digital Nusantara resmi meluncurkan Lawble, startup pertama di bidang RegTech (Regulatory Technology) di Indonesia. Lawble dihadirkan dalam bentuk aplikasi digital, produk hukum yang dapat digunakan sebagai project management tool oleh konsultan hukum, industri, bisnis, regulator, pemerintah dan juga masyarakat umum. Dengan demikan pengetahuan tentang hukum bisa lebih masif untuk semua masyarakat Indonesia.
Lawble adalah sebuah Perusahaan teknologi yang menyediakan aplikasi pintar dengan proses digitalisasi produk hukum yang berlaku di masing-masing negara dan dukungan fitur-fitur pintar di dalamnya.
Tidak hanya itu, Tim engineer lawble juga telah mampu mengembangkan fitur pencarian undang-undang, mulai dari pencarian sederhana (basic search) sampai pencarian yang lebih maju (advanced search). Sehingga siapapun dapat dengan mudah menggunakannya. Fitur-fitur pada Lawble juga dapat memudahkan kita untuk menyimpan data dan informasi terkait undang-undang yang perlu diingat.
CEO dan founder Lawble Charya Rabindra Luksman, mengatakan “Bahwa terbentuknya Lawble terjadi atas kemelut problematika sehari-hari yang sulit menyelaraskan berbagai aturan hukum”. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan masyarakat menjadi lebih mengerti tentang hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga tingkat pelanggaran hukum dapat diminimalisasi.

-Semoga Bermanfaat-

Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1636-lawble-startup-pertama-pada-bidang-regulatory-technology-di-indonesia