Jumat, 15 Juni 2018

Nobar Film Alif Lam Mim Kolaborasi LDK SENADA STT NF dengan #IndonesiaTanpaJIL

Written by  Kuati Septiani







Sabtu (28/10/17) bertepatan dengan hari sumpah pemuda, diadakan acara Nobar (Nonton Bareng) Film Alif Lam Mim di Code margonda, Depok Town Square, Lt 3. Diadakan oleh ITJDepok yang bekerja sama dengan LDK Senada STT NF dan Kopfi (Komunitas Pecinta Film Islam).

Acara pemutaran film ini merupakan salah satu agenda roadshow yang di gencarkan oleh Komunitas Indonesia Tanpa JIL, dengan tujuan untuk memasivekan edukasi terkait bahaya Sepilis (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalism) yang diusung oleh Jaringan Islam Liberal.

Penayangan film dijadwalkan pukul 09.00 WIB, dengan peserta yang hadir berkisar 100 orang. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa turut meramaikan acara tersebut. Mereka terlihat begitu antusias menonton film ini hingga pada menit-menit terakhir pemutaran usai.

Sebelum pemutaran film Alif Lam Mim, Kak Erwin Raja, selaku bagian dari FAM Production, memaparkan sedikit terkait film Alif Lam Mim dan hal lainnya. FAM itu sendiri merupakan PH dari kepunyaannya Ari Untung, yakni produser dari film tersebut.

Dalam pemaparannya ini, Kak Erwin bercerita sedikit tentang proses pembuatan film Alif Lam Mim, mulai dari awal ide diatas warung kopi, sampai pada akhirnya berhasil memproduksi film tersebut. Yakni melalui beberapa fase seperti shooting, editing, hingga dilakukannya rilis film pada Oktober 2015 lalu.

Kemudian setelah pemutaran film tersebut usai, Kak Dhani Fitriansyah, yang tak lain adalah Ketua dari LDK Senada STT NF, memaparkan rangkuman yang ia dapat dari film tersebut. Selain itu, beliau juga mengajak peserta nobar, khususnya anak muda sebagai tombak bangsa Indonesia, untuk senantiasa berpegang teguh pada Al Quran dan Hadits, sehingga tidak akan terjerumus ke dalam kubangan Liberalisme.

Selain itu, terdapat pula doorprize untuk peserta nobar yang telah disediakan oleh panitia. Hadiah terbesarnya yaitu berupa smartphone, yang mana diberikan kepada peserta yang berani menjawab beberapa pertanyaan terkait bahaya Islam Liberal.

Sesaat sebelum acara berakhir, peserta di pandu oleh Kak Randi, selaku pembawa acara, untuk berdiri dan bersama-sama membacakan kalimat sumpah pemuda. Serentak semua peserta yang berada di forum pun mengucapkannya dengan lantang.
-Semoga Bermanfaat-


Muslim Creativepreneur; Kegiatan Seminar dan Workshop di Bulan Ramadhan

Written by  Kuati Septiani




Muslim Creativepreneur adalah salah satu rangkaian kegiatan Kafilah Ramadhan Season 2, yang mana pelaksanaannya dibawahi oleh Lembaga Dakwah Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Fikri (LDK Senada STT NF) dalam masa kepengurusan 2016/2017. Kegiatan ini usai dilaksanakan, pada Sabtu, 3 Juni 2017 lalu. Jika melihat dari nama kegiatannya, yakni Muslim Creativepreneur, kita tahu bahwa kegiatan ini diperuntukan kepada umat islam untuk diarahkan pada suatu skill dan kreatifitas, sehingga ilmu yang didapat dari seminar dan workshop bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bisnis misalnya.

Muslim Creativepreneur merupakan kegiatan di bulan Ramadhan yang di dalamnya terdapat rangkaian acara berupa seminar dan workshop mengenai desain grafis. Kegiatan yang memiliki tagline “Berbagi, berkreasi, dan menginspirasi di bulan suci” ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta. Adapun pemateri yang mengisi acara ini yaitu CEO berkaos.com, Muhammad Fatih Ishlah Al-Fadhil. Selain mengisi seminar, beliau juga bercerita tentang terbentuknya startup berkaos.com, mulai dari awal dimana beliau pernah mengalami fase jatuh bangun hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang. Tentu saja hal ini sangat menginspirasi dan memberi pengaruh yang baik terhadap mindset peserta, yaitu untuk tidak mudah menyerah dan tetap fokus dalam usaha yang sedang kita jalankan.

Seminar dilaksanakan di ruang B1-101 hingga pukul 11.30, kemudian istirahat sebentar, dan dilanjutkan dengan workshop di Lab komputer gedung 2 STT NF. Dalam workshop ini, telah disediakan komputer yang telah terinstall salah satu Aplilkasi desain. AI (Adobe Ilustrator) menjadi pilihan dalam workshop ini, dikarenakan Aplikasi ini dapat membuat gambar dengan keluaran yang resolusinya bagus, serta cukup mudah untuk diimplementasikan jika telah mengetahui skill dasar yang dijelaskan oleh kak Fatih.

Peserta diperkenalkan tentang tools yang ada di AI, serta fungsi penggunaannya. Kemudian diberi contoh step by step, agar peserta dapat dengan memahami cara menggunakannya. Kemudian, peserta diminta untuk membuat desain sederhana dengan menggunakan Aplikasi AI sebagus dan sekreatif mungkin. Dari panitia sendiri, ada reward bagi peserta yang mengirimkan karyanya ke email salah seorang panitia, yang kemudian akan dipilih satu karya terbaik sebagai pemenang yang berhak mendapatkan reward tersebut.



 Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/pojok-mahasiswa/item/1526-muslim-creativepreneur-kegiatan-seminar-dan-workshop-di-bulan-ramadhan