Jumat, 02 Februari 2018

Smart Ring, Akankah Menggeser Smartphone di Masa Depan?

Written by  Kuati Septiani




Perkembangan teknologi yang cukup pesat, begitu terasa saat kita mencoba untuk menengok ke masa lampau. Saat dimana komunikasi hanya bisa dilakukan secara bertemu langsung dengan lawan bicara. Dengan berjalannya waktu, mengantarkan kita ke zaman teknologi yang semakin canggih, yakni manusia dimanjakan dengan adanya Smartphone atau telpon pintar digital.
Smartphone digunakan tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi, melainkan ada banyak hal yang bisa dilakukan pada benda tersebut. Bahkan baru-baru ini muncul teknologi baru, yang tidak kalah menariknya dengan smartphone, yaitu Orii Smart Ring.
Orii Smart Ring merupakan sebuah cincin pintar dengan suara, yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan. Saat kita mendapatkan panggilan masuk, cincin akan bergetar. Cukup dengan menempelkan jari ke telinga, kemudian smart ring tersebut bisa dipakai untuk memulai percakapan dengan lawan bicara.
Salah satu keunggulan dari smart ring ini, yaitu mampu dihubungkan dengan Virtual Assistan seperti Siri iPhone dan Google Assistant. Dengan menggunakan smart ring, kita bisa mengirim pesan atau pengingat secara langsung. Smart ring juga menyediakan aplikasi untuk iOS dan android, yang memiliki kemampuan untuk menampilkan pemberitahuan di LED. Disisi lain, smart ring juga mampu menerjemahkan bahasa, cuaca, pesan, kalender, dan lain sebagainya.
Kelebihan lainnya yaitu sanggup bertahan selama 1.5 jam saat menerima panggilan, sementara saat keadaan standby mampu bertahan sekitar 40 jam lamanya. Cincin pintar ini mampu mengurangi kebiasaan dari menatap layar pada smartphone dan membantu pengguna tunanetra dikarenakan adanya Visually Impaired.
Terbuat dari bahan alumunium dengan sebuah kotak berukuran 30 mm panjangnya, lebar 20 mm, serta tebal 12 mm. Kotak tersebut berfungsi untuk menyimpan komponen elektronik, seperti Bluetooth radio 4.0, LED, baterai kapasitas 50mAh, dua microphone, dan konduktor tulang.

-Semoga Bermanfaat-



Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1632-smart-ring-akankah-menggeser-smartphone-di-masa-depan 


Kamis, 01 Februari 2018

Google AutoDraw Mampu Menyulap Coretanmu Jadi Ilustrasi Keren

Written by  Kuati Septiani







Menggambar memang bukan perkara mudah untuk mendapatkan hasil yang memiliki nilai artistik tinggi. Namun, nilai keindahan pada sebuah gambar bersifat subyektif, sehingga penilaian antara satu orang dengan orang yang lainnya bisa saja berbeda, tergantung dari segi mana kita menilai. Bahkan orang yang memiliki jiwa seni menggambar pada media fisik, belum tentu memiliki keterampilan yang sama dalam menggambar di media elektronik, baik pada aplikasi yang terinstal maupun pada web.

Namun, lagi-lagi perkembangan zaman yang semakin modern ini memberikan solusi bagi siapa saja yang ingin membuat desain grafis namun tidak memiliki bakat menggambar. Menggambar disini, tentu saja diperuntukan pada media elektronik seperti laptop, PC, smartphone, dan tablet, tidak berlaku pada media fisik seperti kertas, kayu, tembok, dll. Teknologi ini merupakan garapan Google yang baru diluncurkan pada April 2017, minggu ini. Yaitu sebuah tool berbasis web, yang penggunaannya tidak perlu mengeluarkan rupiah sepeserpun alias gratis. Untuk dapat menikmati teknologi ini cukup mudah, Karena hanya dengan meng-klik laman situsnya, kita dapat langsung berkarya pada platform yang tersedia. Web yang dapat kita kunjungi tersebut adalah www.autodraw.com.

Menariknya disini adalah ketika kita menorehkan coretan, algoritma pada teknologi ini akan mendeteksi object yang ingin kita gambar. Lalu, kemudian AutoDraw akan menyarankan object gambar yang lebih rapi untuk kita pilih. Gambar-gambar yang disarankan tersebut berasal dari database seniman yang bekerja sama dengan Google. Teknologi yang diterapakan pada AutoDraw merupakan teknologi artificial intelligence dan machine learning.

AutoDraw ini didesain agar mampu menyulap bentuk yang kita gambar, menjadi seperti hasil karya profesional. Prinsip kerja yang digunakan pada AutoDraw sama dengan prinsip keja pada mini game QuiqDraw. Yaitu game tebak gambar yang berbasis artificial intelligence. Sementara pada AutoDraw, prinsip cara kerjanya lebih condong kepada tool kreatif.

Teknologi ini sangat membantu pekerjaan kita, misalnya saat kita dituntut untuk membuat desain gambar dengan cepat atau dalam kurun waktu yang singkat. Dengan teknologi ini pula, kita dapat menambah efek ilustrasi dan aksen menarik pada project yang sedang kita buat, misalnya undangan, kartu ucapan, dan karya jenis lainnya.




Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1431-google-autodraw-mampu-menyulap-coretanmu-jadi-ilustrasi-keren