Senin, 05 Juni 2017

Cara Baru Google Kurangi Ukuran Aplikasi di Play Store

Written by  Kuati Septiani








Bagi kita pengguna smartphone, tentu kita memiliki koleksi aplikasi di memori. Dengan banyaknya aplikasi yang kita unduh dari Play Strore, membuat smartphone berjalan lebih lambat karena memori yang terpakai hampir penuh akibat ukuran aplikasi yang memakan banyak memori. Namun, kita tidak perlu khawatir, karena saat ini google telah mengatasi masalah tersebut. Yakni dengan mengembangkan algoritma baru, bernama algoritma bsdiff, guna mengurangi ukuran (size) aplikasi di Play Store.

Google fokus terhadap hal tersebut, mengingat sebanyak 65 miliar aplikasi Android di dunia telah diunduh dari Play Store. Dengan jumlah itu, perusahaan berupaya mengurangi ukuran pemasangan (install) aplikasi dan updates-nya. Pengembang (developer) pun didorong untuk merilis lebih banyak updates pada aplikasi dengan sejumlah konten, perbaikan, terutama pada keamanan.
 
Saat ini, Google telah menemukan cara efektif untuk memperkecil ukuran aplikasi Android yang dapat diunduh via Play Store, termasuk juga file update. Tentunya, dengan semakin kecil ukuran file akan semakin mempercepat proses pengunduhan dan dapat membuat kapasitas memori perangkat menjadi lebih lega.

Sebelumnya, Google hanya mampu menyusutkan ukuran file aplikasi Android sebanyak 47% dari total ukuran asli file APK tersebut. Berkat algoritma bsdiff (Binary diff/patch utility) ini, Google dapat mengurangi ukuran delta hingga 50%.




Dengan menerapkan patch ke file binary, bsdiff dapat menghasilkan patch binary 50% – 80% lebih kecil ketimbang Xdelta. Untuk saat ini, Google bakal menggunakan cara baru untuk menyusutkan ukuran file hingga 65% dari file yang sudah disusutkan via bsdiff.

Bahkan untuk beberapa kasus, Google dapat memangkas ukuran hingga menjadi 90% dengan menggunakan teknik patching File-by-File. Namun, untuk saat ini teknologi patching ini hanya digunakan untuk layanan update otomatis saja.

Singkatnya, Google menjelaskan bahwa keunggulan dari patch ini seperti jika kita adalah seorang penulis buku yang karyanya hendak diterbitkan, dan kemudian kita ingin mengganti satu kalimat. Maka kita hanya perlu mengganti satu kalimat tersebut, ketimbang mengirim satu buku penuh yang sudah direvisi. Jadi, buah dari perbaikan aplikasi ini akan membuat proses pengunduhan dan update menjadi lebih cepat dan efisien.



Sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1346-cara-baru-google-kurangi-ukuran-aplikasi-di-play-store

Fitur Baru WhatsApp “Revoke”

Written by  Kuati Septiani



Setelah sebelumnya WhatsApp merilis fitur video call pada update aplikasi terbaru, rencananya WhatsApp akan meluncurkan fitur terbaru yang akan sangat berguna bagi pengguna.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menarik kembali pesan yang telah dikirimkan kepada pengguna lainnya. Tentunya tidak jarang kita mengalami kesalahan dalam berkirim pesan di aplikasi messenger ini. Yakni mulai dari mengirim pesan kepada orang yang salah, typo, serta kesalahan lainnya yang tidak diinginkan karena kurangnya konsentrasi saat berkirim pesan.

Dengan fitur tersebut, pengguna tidak hanya sekedar menghapus pesan sebatas local aplikasi di smartphone pengguna, tetapi juga menghapus pesan di smartphone lawan percakapannya. Fitur semacam ini pun sebelumnya sudah dimiliki oleh layanan messenger BBM, yang disebut retract.

Jika kita adalah salah seorang dari pengguna BBM dan sudah biasa dengan fitur “Retract”, maka kita tidak akan kesulitan dalam menggunakan fitur “Revoke” pada WhatsApp ini. Untuk melakukannya, kita hanya perlu menekan selama beberapa detik pada pesan yang sudah terkirim hingga keluar opsi, kemudian pilih Revoke dan secara otomatis pesan akan ditarik dari ponsel penerima. Kemudian Whatsapp akan memberikan notifikasi kepada ponsel penerima dengan tulisan “Sender revoked the message”.

Kemungkinan besar fitur ini tak hanya bisa digunakan untuk menarik pesan berupa text saja, melainkan juga bisa digunakan untuk menarik pesan berupa gambar, audio dan video.
Namun, fitur ini belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh semua pengguna WhatApp. Dimana dikutip pada laman Detik Inet dari WaBetaInfo, Whatsapp baru mengujinya pada kalangan terbatas untuk selanjutnya direview sebelum akhirnya masuk versi final.

Hanya saja mungkin tidak semua ponsel bisa menikmati fitur ini pada aplikasi Whatsapp yang diinstal. Karena kabarnya Whatsapp hanya akan menaruh fitur tersebut pada ponsel-ponsel yang merupakan rilisan terbaru. Namun, hingga saat ini belum diketahui spesifikasi ponsel apakah yang mendukung fitur ini, Whatsapp tidak menjelaskannya.

Sebagai awalan, Whatsapp menguji fitur Revoke pada smartphone berbasis iOS. Dan biasanya pengembangan untuk ponsel Android akan segera dilakukan dalam jangka waktu tidak lama setelah itu.

Sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1344-fitur-baru-whatsapp-revoke